-
Tips menghindari dehidrasi saat melakukan pendakian :
1. Cukup minum air sebelum melakukan pendakian
Jika kamu melakukan pendakian, penting bagi tubuh untuk mendapatkan asupan cairan yg cukup. Sebelum melakukan aktivitas pendakian minumlah 250-300 ml air.2. Membawa terlalu sedikit air
Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber air di gunung yg akan kamu daki. Sehingga kamu dapat memperkirakan kebutuhan air untuk tubuhmu dan team.3. Minumlah sedikit demi sedikit secara teratur
Saat melakukan pendakian rasa haus menandakan bahwa banyak cairan tubuh yg dikeluarkan dan harus diganti. Minumlah air dengan teratur dan tidak menunggu haus.4. Minum air dingin yg lebih mudah diserap tubuh
Air dingin lebih mudah diserap tubuh & lebih cepat meningkatkan volume air di dalam tubuh jika dibandingkan air hangat.5. Hindari air yg banyak mengandung gula
Air yg mengandung gula menghalangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan, karena tingginya kadar gula tubuh akan menghasilkan banyak urine dengan tujuan membuang glukosa.6. Tempatkan botol minum pada lokasi yg mudah dijangkau selama pendakian
Jadi botol minum perlu ditempatkan pada lokasi yang mudah kita jangkau sehingga tidak perlu membongkar ransel ketika kehausan.7. Selalu membawa persediaan air minum sendiri di dalam tas carrier-mu
Ini akan membuatmu lebih mudah saat ingin minum & Tidak merepotkan teman cuma buat minta air minum.8. Atur waktu minum paling tidak 8 ons atau 236 mililiter per 0,5 jam
Agar tidak mengalami dehidrasi, sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Untuk itu minum air setidaknya 100-200 ml setiap 30 menit sekali. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ⠀ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ⠀
9. Jangan minum alkohol / kafein
Alkohol & kafein bersifat diuretik yg dapat meningkatkan produksi urine. Seringnya buang air kecil mengakibatkan tubuh akan kehilangan cairan lewat urine, sehingga tubuh lebih sulit untuk mempertahankan kadar cairan.Nah semoga tips ini bermanfaat….
TIPS MENGHINDARI DEHIDRASI SAAT PENDAKIAN
Previous article
TIPS MENCEGAH HIPOTERMIA SAAT MENDAKI GUNUNG
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Experimental Biology, menyatakan bahwa seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung berisiko mengalami dehidrasi lebih mudah ketimbang yang tak melakukannya.