Definisi Ultralight Hiking dan Macam-macam Peralatan Ultralight

Ultralight hiking belum banyak digunakan oleh sebagian pendaki. Selain itu di Indonesia ini belum banyak yang belum tahu apa gaya ultralight dan masih terdengar asing. Banyak yang bertanya mengapa mereka yang menerapkan ultralight hanya membawa beban 5 sampai dengan 10 kg saja sedangkan yang lainnya ini bisa membawa beban berkali-kali lipat dari beban yang dia bawa yaitu maksimal 25 kg. Dengan membawa beban yang berat ini bisa membuat perjalanan Anda menjadi lebih lambat, lebih cepat lelah dan juga membuat cepat emosi. Bukannya menikmati perjalanan namun perjalanan tersebut justru menjadi melelahkan dan membosankan.

Ada banyak risiko yang bisa didapatkan dengan membawa beban yang terlalu berat tersebut. Beban itu adalah terluka, sakit punggung, nyeri otot, sakit bahu dan masih banyak lagi lainnya. Anda juga justru menjadi tidak menikmati alam karena dalam perjalanan Anda sudah merasa kelelahan. Untuk membuat Anda lebih nyaman maka disarankan bagi Anda untuk menggunakan ultralight.

Jika biasanya Anda membawa ransel dengan ukuran 50 sampai dengan 60L dalam perjalanan Ada bisa membawa ransel dengan ukuran 20 sampai dengan 40L saja. Tentu dengan adanya hal tersebut bisa membuat Anda lebih nyaman dan menikmati perjalanan Anda.

Mengenal Ultralight Hiking

Istilah ultralight hiking memang belum terlalu familiar. Bisa dikatakan bahwa ultralight ini merupakan cara melakukan perjalanan maupun pendakian dengan membawa peralatan dan perbekalan yang lebih ringan tanpa harus meninggalkan prinsip keamanan. Dengan membawa peralatan atau perbekalan yang ringan ini tidak akan mengganggu kenyamanan Anda saat menikmati alam.

Masih banyak yang salah kaprah tentang pengertian ultralight dimana mereka mengartikannya dengan mengurangi peralatan yang dibawa seperti saat pergi mendaki atau berkegiatan outdoor di alam bebas. Anda tidak mengurangi membawa peralatan atau perbekalan yang penting. Anda bisa meringkas peralatan dengan membawa peralatan yang memiliki banyak fungsi sehingga bebannya ini bisa dipangkas.

Ultralight tidak hanya bisa Anda terapkan perseorangan namun bisa diterapkan berkelompok dengan syarat dan juga beberapa ketentuan tentunya. Yang penting diperhatikan Anda yang ingin melakukan ultralight hiking ini harus memiliki perencanaan yang matang supaya keamanan dalam perjalanan tetap terjaga dengan baik.

Keamanan Ultralight

Pendaki yang menerapkan ultralight hiking ini akan membawa semua peralatan keamanan sama dengan pendaki gunung yang lainnya.  Hanya saja tidak ada jaminan dari segi keselamatan saat menerapkan teknik pendakian ini. Peralatan ini digunakan sebagai alat bantu supaya Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dimana hal ini menjadi penentu kesuksesan Anda dalam perjalanan pendakian.

Pengalaman merupakan guru terbaik agar Anda bisa melakukan ultralight dengan baik dan benar. Anda bisa belajar dan juga berlatih dari setiap pengalaman perjalanan yang Anda dapatkan. Semakin sering bagi Anda untuk berlatih ini bisa membuat Anda pandai dalam melakukan pendakian ultralight akan membuat Anda semakin mahir dalam menata dan meminimalkan peralatan yang Anda bawa tanpa harus mengindahkan faktor keamanannya terutama saat Anda mendaki.

Macam-Macam Peralatan Ultralight

Agar Anda bisa melakukan ultralight, Anda bisa mempersiapkan apa saja peralatan yang harus dibawa saat pendakian. Ada banyak sekali peralatan ultralight yang bisa Anda temukan di pasaran hanya saja harganya memang masih mahal.

Jika Anda terkendala dengan harga dari peralatan tersebut Anda bisa membuat sendiri peralatan yang Anda butuhkan. Simak beberapa contoh peralatan ultralight yang mana bisa diringkas dan bisa Anda temukan di pasaran:

1. Sleeping bag

Peralatan ultralight hiking pertama adalah sleeping bag. Sleeping bag merupakan peralatan yang penting digunakan saat mendaki gunung. Jika sleeping bag ini memiliki kemampuan isolasi yang rendah tentu Anda tidak akan bisa tidur nyenyak dikarenakan kedinginan. Tidur di atas matras saja membuat Anda rentan mengalami hipotermia dan kedinginan. Sesuaikan sleeping bag ini sesuai dengan penggunaannya.

Jika Anda mendaki pegunungan di Indonesia tidak disarankan untuk menggunakan jenis sleeping bag yang digunakan saat berada di gunung everest atau di pegunungan salju lainnya. Supaya lebih ringkas Anda bisa menggunakan sleeping bag yang ringan namun harus tetap memiliki daya isolasi yang kuat. Anda akan menemukan berbagai macam jenis sleeping bag di pasaran, pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

2. Ransel atau Daypack

Peralatan selanjutnya yang bisa Anda bawa adalah ransel atau daypack. Mengapa tidak carrier? Hal itu karena Anda mengusung ultralight hiking dimana kapasitas peralatan yang dibawa jauh lebih ringan dibandingkan dengan yang konvensional atau tradisional dimana kapasitas berat yang Anda bawa ini disesuaikan dengan kapasitas berat badan Anda.

Jika carrier atau ransel kosong saja sudah cukup berat apalagi jika ditambah dengan barang bawaan yang lain. Saat peralatan yang Anda bawa ini semakin ringkas, maka kapasitas ransel yang Anda butuhkan semakin kecil ransel. Hal ini sudah sesuai dengan prinsip pendakian ultralight.

Cara terbaik adalah dengan membuat rencana berapa lama perjalanan yang akan Anda tempuh dan juga jumlah peralatan yang akan Anda bawa. Jika dalam waktu 2 hari Anda membawa beban carrier 50L maka Anda tidak menggunakan prinsip ultralight hiking. Dalam prinsip ultralight perjalanan 2 hari ini bisa Anda bisa menggunakan daypack ransel dengan kapasitas ukuran 35L. Anda bisa memilih daypack yang mana memang sesuai dengan kebutuhan, pilih daypack yang berkualitas tinggi.

3. Matras atau sleeping pad

Anda tidak bisa langsung tidur dengan sleeping bag Anda namun Anda harus dilapisi dengan matras atau sleeping pad. Saat ini Anda bisa menemukan berbagai macam matras di pasaran. Anda bisa menemukan matras dengan bahan alumunium foil yang dilapisi dengan busa yang ringan. Matras ini bisa Anda packing lebih kecil dan tipis sehingga tidak akan memberatkan isi tas atau ransel Anda.

Matras dengan alumunium foil ini jauh lebih baik daripada matras hitam yang terbuat dari sponge.  Ada juga sleeping pad yang memang memiliki beban ringan dan packingnya kecil namun harganya cukup mahal sehingga penting bagi Anda untuk menyesuaikannya dengan budget Anda.

4. Alat masak

Salah satu yang bisa membuat daypack ransel Anda terasa berat karena membawa alat masak yang cukup berat. Saat ini Anda bisa memilih ala masak jenis ultralight. Jangan membawa alat masak yang berat dan juga berlebih. Anda bisa membawa panci atau wajan karena lebih efektif.

Untuk alat masak yang ringkas dan ringan Anda bisa membawa nesting bulat. Untuk kompor dengan bahan gas ini ada banyak pilihan dengan packing yang sangat ringkas seperti kompor dengan menggunakan bahan spiritus. Bahan itu sudah menjadi satu paket dengan nesting tersebut.

5. Tenda

Tenda juga menjadi peralatan ultralight yang sangat penting. Tanpa tenda Anda tidak bisa mendaki dengan aman dan nyaman, selain itu salah dalam memilih tenda akan membuat istirahat Anda di tenda menjadi terganggu. Terlebih lagi angin pegunungan ini membawa uap air, Anda akan mudah kedinginan dan mengalami hipotermia. Selain itu pegunungan di Indonesia ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan Anda bisa memilih tenda yang mana memiliki dua layer. Jangan pernah membawa tenda untuk kaki lima untuk mendaki selain merepotkan tenda tersebut tidak aman untuk Anda.

6. Pakaian

Pakaian merupakan peralatan yang sangat penting dalam mendaki gunung. Untuk mendaki gunung ini tidak bisa menggunakan pakaian yang ala kadarnya karena membuat Anda tidak nyaman dalam bergerak. Pakailah pakaian yang memang dikhususkan untuk mendaki. Selain itu Anda bisa membeli jaket gunung yang mana menjadi pakaian vital yang harus Anda beli dan bawa.  Pakailah jaket dengan bahan polar maupun goretex. Bahan tersebut memiliki isolasi terhadap dingin yang maksimal. Angin, udara lembab pegunungan  bahkan air bisa ditahan jaket tersebut dengan baik.

Selain jaket pakaian yang harus Anda bawa ini berupa raincoat yang mana banyak dijual di pasaran. Ada bisa menggunakan jaket atau mantel ponco bukan mantel hujan yang berbentuk jas karena tidak manfaat dan tidak memberikan multifungsi. Dengan menggunakan mantel ponco ini Ada bisa sekaligus menjadikannya alas saat camp. Manfaat lainnya dari mantel ponco ini adalah Anda bisa menjadikannya sebagai bivak. Bivak ini bisa Anda jadikan sebagai tenda tambahan untuk menyimpan barang-barang Anda.

Anda bisa menggunakan kaos dari bahan katun yang mana bisa menyerap keringat dengan baik.  Anda juga bisa menggunakan celana dengan bahan parasut, ripstop dan juga taslan. Jangan pernah Anda menggunakan celana menggunakan bahan jeans karena tidak bisa memberikan isolasi yang baik untuk tubuh Anda.

Celana dengan bahan jeans ini juga saat basah akan bertambah berat dan hal ini akan membuat Anda pegal dan capek saat mendaki di pegunungan tersebut. Rencanakan untuk membawa pakaian efektif dan juga efisien supaya pakaian yang Anda bawa ini tidak berlebihan dan juga tidak kurang.

7. Barang Lainnya

Ada beberapa peralatan ultralight lainnya yang bisa Anda bawa dan manfaatkan. Peralatan lain yang tidak kalah penting adalah headlamp, peralatan navigasi, P3K, alat untuk survival, alat makan dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa merencanakan alat tersebut seefisien mungkin agar tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan.

Mengapa Harus Ultralight Hiking?

Banyak yang bertanya jika ada pendakian tradisional mengapa Anda harus menggunakan teknik ultralight hiking ini.  Ada banyak alasan mengapa Anda harus menggunakan teknik ini. Salah satunya adalah sesuatu yang diringkas itu akan membuat pendakian Anda lebih mudah dan jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Anda tidak akan capek dan banyak beristirahat dan membongkar barang bawaan dan menyusunnya lagi. Hal ini membuat waktu yang Anda keluarkan untuk mendaki jauh lebih lama dibandingkan dengan pendakian ultralight.

Teknik ultralight ini aman, Anda bisa menjadi survival yang andal. Anda juga menjadi candu untuk mendaki gunung yang tinggi karena peralatan yang Anda bawa memudahkan Anda dalam pendakian. Dengan teknik ultralight ini teknik survival Anda akan bertambah baik.

Manfaat

Berapa lama pun perjalanan Anda dengan menerapkan ultralight ini bisa mengurangi beban Anda karena ada berbagai macam alasan. Selain bisa membuat pendakian Anda lebih mudah dan ringan dengan adanya ultralight ini Anda bisa mendaki dengan nyaman tanpa merasakan pegal pada tungkai kaki dan persendian Anda.

Anda juga bisa menempuh jalur yang lebih menantang karena lebih mudah dalam bergerak dan Anda juga tidak akan terlalu lelah setelah melakukan pendakian. Saat mendaki memang rasa lelah tersebut tidak akan terasa namun setelah mendaki dan kembali ke kehidupan normal, saat bangun pada pagi hari Anda akan merasakan rasa lelah dan pegal tersebut. Kaki dan badan Anda akan terasa berat saat bangun karena membawa beban yang terlalu berat bahkan sering membawa barang melebihi kapasitas Anda.

Perbedaan Ultralight dan Pendakian Tradisional

Setelah Anda tahu bagaimana mendaki dengan ultralight, Anda juga harus tahu apa saja perbedaan antara ultralight dengan teknik pendakian tradisional. Perbedaan yang paling mendasar adalah berat beban pendakian tradisional harus ditimbang supaya tidak melebihi kapasitas dari bobot Anda. Untuk pendakian ultralight ini beban barang yang dibawa paling ringan 10 sampai dengan 20 pon sedangkan tradisional ini bisa lebih dari 30 pon .

Perbedaan selanjutnya adalah pendakian ultralight ini mengefisiensikan sumber daya yang ada baik waktu, tenaga, bekal dan perlengkapannya. Untuk teknik tradisional ini barang bawaan akan disesuaikan dengan berat badan dan lama pendakian. Semakin lama pendakian maka semakin banyak barang yang akan dibawanya.

Teknik ultralight ini mewajibkan Anda akan menentukan hari dan waktu pendakian, memilih jalur efektif untuk pendakian, menyiapkan peralatan dan juga kebutuhan yang Anda butuhkan. Anda juga bisa menentukan tempat menginap yang tepat. Tujuan dari ultralight ini adalah menghindari kesalahan meski sekecil mungkin. Pendakian ultralight yang dilakukan ini mendatangkan manfaat selain itu pendakian berjalan sesuai dengan target maupun keinginan misalnya saja adalah mengurangi membawa peralatan yang tidak membawa manfaat, membawa peralatan multifungsi dan juga tidak membawa logistik yang berlebihan.

Dari segi keamanan ultralight maupun pendakian tradisional ini sama-sama aman. Hanya saja Anda yang mendaki dengan cara tradisional maupun mendaki dengan teknik ultralight harus tahu seperti apa mendaki yang aman tersebut. Dalam segi keamanan ultralight akan membahayakan jika pendaki mencari jalur pendakian yang praktis.

Banyak yang mendaki dengan ultralight ini mengejar efisiensi waktu dengan mendaki di jalur yang berbahaya dan beresiko tinggi. Peralatan dan yang dipakai ini pun juga harus bisa memenuhi standar keamanan. Jangan hanya karena ingin lebih ringan dalam mendaki terus mengabaikan keselamatan dan keamanan dengan membawa barang yang standar keamanannya tidak bagus.

Perbedaan yang terakhir dari segi kenyamanan. Jika dilihat dari segi kenyamanannya maka bisa dipastikan jika ultralight hiking ini jauh lebih nyaman dikarenakan Anda tidak membawa beban yang berlebih, peralatan yang Anda bawa ini akan jauh bermanfaat dan bisa memiliki dua fungsi sekaligus sehingga lebih efektif dan juga lebih efisien. Tidak hanya itu saja bekal Anda pun akan cukup tidak kurang dan tidak lebih sehingga pendakian Anda akan terasa lebih mengesankan dan tidak melelahkan.

Tidak Cocok Untuk Pemula

Meski terlihat menarik dan menguntungkan namun ultralight ini tidak disarankan untuk pemula. Pemula harus tahu bagaimana mendaki secara tradisional terlebih dahulu barulah setelah dia menguasai teknik mendaki tradisional mereka bisa beralih ke ultralight. Alasannya adalah ultralight ini membutuhkan perencanaan dan juga perhitungan yang matang. Ilmu dan teknik survival akan didapatkan jika pendaki sudah mahir mendaki tradisional kemudian beralih menggunakan teknik ultralight ini.

Saat Anda menggunakan teknik ultralight hiking ini penambahan berat barang meski hanya 100 gram saja akan mempengaruhi pendakian sehingga jangan pernah menyarankan kepada orang lain untuk meringkas peralatan dan barang bawaan mereka saat mendaki tanpa memperhatikan keamanannya.