Sejarah Ultralight Hiking dan Prinsip Utamanya, Anda Wajib Tahu!

Sejarah ultralight hiking – Pendakian ultralight mungkin belum banyak diketahui dan belum populer dibandingkan dengan pendakian konvensional dan juga tradisional. Lalu apa yang sebenarnya dimaksud dengan pendakian ultralight tersebut? Lalu seperti apa spesifikasi dari ultralight hiking gear tersebut dan prinsipnya seperti apa.  Sebelum Anda tahu hal lainnya tentang pendakian ultralight tersebut ada baiknya jika Anda mengetahui sejarah ultralight hiking terlebih dahulu.

Mengenal Ultralight Lebih Dalam

Jika Anda menganggap ultralight hiking ini merupakan aktivitas outdoor dengan membawa perlengkapan-perlengkapan yang ringan dan multifungsi semata, Anda harus mengubah dan melakukan revisi pendapat Anda tersebut. Hakikat sebenarnya ultralight hiking ini bukan hanya tentang perlengkapan mendaki atau gar-gear saja namun juga esensi paling dasarnya adalah tentang prinsip dan juga cara pandang pendaki tentang pendakian yang akan mereka lakukan.

Ultralight hiking ini sebenarnya menjadi konsep yang mana sudah sebenarnya cukup lama terkenal. Terutama dalam aktivitas mountaineering. Meski konsep ini dianggap terlahir akhir-akhir ini namun seiring dengan perkembangan teknologi perlengkapan dalam berpetualang, Saat dilihat dari konsepnya, ultralight ini telah lama ada dan juga telah lama di gagas dalam aktivitas outdoor maupun petualangan.

Sejarah

Sejarah ultralight hiking ini sangat penting untuk Anda ketahui. Ultralight ini muncul di tahun 1880 sampai dengan 1990-an. Saat itu ada beberapa pendaki gunung dunia yang mana mempopulerkan pendakian yang disebut dengan light atau fast yang mana artinya adalah ringan atau cepat. Beberapa nama pendaki yang mempopulerkannya adalah Voytek Kurtyka dan Jerzy Kukuczka berasal dari Polandia. Selain beberapa pendaki tersebut ada juga Alex Mcintyre dan John Peter yang berasal dari Inggris.

Konsep dari pendakian light atau fast ini adalah membuat prioritas dimana pendakian yaitu lebih ringan namun juga cepat. Atas dasar itulah konsep ini kemudian hanya mempraktikkan dengan sedikit membawa peralatan dan perlengkapan saat mendaki dengan jumlah personil yang kecil. Esensi utama dari pendakian ini adalah efektivitas bukan hanya pada peralatan maupun jumlah anggotanya saja.

Dalam perkembangannya light dan juga fast ini dikenal dengan istilah bernama Alpine Style terutama di gunung besar seperti Himalaya dan Karakorum. Selanjutnya konsep ini akan bisa mendasari berbagai macam inovasi dalam produksi yang mana saat ini menjadi populer.

Prinsip dan Filosofi Utama Ultralight Hiking

Setelah Anda mengetahui sejarah ultralight hiking ini Anda harus mengetahui 10 prinsip atau 10 poin yang dianggap sebagai faktor utama untuk melakukan ultralight hiking maupun ultralight backpacking. Sepuluh poin semuanya membicarakan tentang peralatan ultralight hiking tersebut sendiri. Berikut ini adalah beberapa poin utama dalam aktivitas ultralight hiking yang penting untuk Anda ketahui tersebut:

1. Mengurangi bobot perlengkapan

Prinsip pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi bobot perlengkapan mendaki yang akan Anda bawa.  Semua item backpacking yang akan Anda bawa ini harus memiliki bobot yang jauh lebih ringan.  Anda bisa juga menggantinya dengan gear yang jauh lebih minimalis dan multifungsi.

2. Menimbang peralatan

Persamaan dari pendakian tradisional dengan teknik pendakian ultralight ini adalah menimbang semua peralatan.  Pendaki yang ingin mendaki harus menimbang semua peralatan yang akan dibawa. Setelah itu harus mencatat beban barang yang akan dibawa ini. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan identifikasi mana perlengkapan yang bisa dikurangi paling banyak jika dilihat dari bobotnya.

3. Atur secara mendetail

Prinsip ultralight adalah mengatur secara mendetail. Prinsip ultralight ini adalah menganjurkan kepada para pendaki untuk bisa mempraktikan teknik ini supaya bisa mempertimbangkan secara cermat barang apa yang bisa dipakai sekali pakai. Namun jika Anda akan mendaki dalam waktu beberapa hari memperhitungkan secara cermat kebutuhan Anda dalam pendakian ini sangat penting. Anda penting untuk mempertimbangkan makanan, bahan bakar untuk memasak, perlengkapan mandi dan masih banyak lagi lainnya.

4. Alas kaki yang aman dan ringan

Prinsip dasar ultralight hiking selanjutnya adalah Anda bisa menggunakan alas kaki yang ringan, aman dan juga nyaman. Anda bisa menggunakan hiking shoes. Sepatu gunung ini bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan model biasa. Alasan Anda harus menggunakan sepatu yang ringan adalah sepatu yang berat hanya akan membuat Anda menjadi lebih lelah dalam berjalan dan juga mendaki.

5. Perlengkapan bersama

Jika Anda menggunakan pendakian dengan konsep ultralight bersama dengan teman Anda maka Anda bisa menggunakan peralatan bersama yang mana bisa dimanfaatkan secara bersama-sama. Misalnya adalah dalam rombongan Anda bisa menggunakan tenda bersama untuk melakukan pendakian, Anda juga bisa menggunakan satu kompor untuk tempat masak bersama dan berbagai macam perlengkapan lainnya yang bisa Anda gunakan atau fungsikan secara bersama.

6. Perlengkapan multifungsi

Prinsip yang bisa digunakan untuk ultralight adalah Anda bisa menggunakan dan memanfaatkan perlengkapan yang multifungsi. Dengan perlengkapan multifungsi ini Anda bisa meringkas peralatan. Gear umum multifungsi yang digunakan adalah jas hujan yang mana bisa Anda jadikan sebagai bivak atau tenda. Selain itu jas hujan ini bisa Anda jadikan sebagai alas tenda atau trekking pole atau walking stick.

7. Mengasah penggantian peralatan

Untuk Anda yang tertarik untuk mempraktikkan konsep ultralight ini penting bagi Anda untuk memiliki keterampilan berupa penggantian peralatan. Keterampilan ini bisa Anda gunakan saat survival di alam bebas atau di pegunungan. Contoh skill yang harus Anda latih adalah mendapatkan air dengan cara kondensasi dan sebagainya. Tujuannya untuk membuat Anda membawa sedikit perbekalan air dari rumah Anda.

8. Perlengkapan mendaki yang jauh lebih sedikit

Membawa sedikit perlengkapan ini menjadi langkah yang paling efisien untuk bisa mengurangi berat dari barang bawaan Anda. Dengan membawa perlengkapan yang seperlunya ini akan membuat bobot tas Anda berkurang dan membuat perjalanan Anda terasa lebih cepat dan menyenangkan.

Meski begitu semuanya dikembalikan ke kenyamanan Anda karena Anda yang akan menjalani. Semakin sedikit barang yang Anda bawa itu tandanya Anda siap dengan segala risiko yang bisa datang menimpa Anda kedepannya termasuk cuaca, asupan yang terbatas atau daya tahan tubuh yang menurun karena diforsir terlalu jauh.

9. Perlengkapan khusus

Melihat dari sejarah ultralight hiking tentu Anda sudah tahu jika perlengkapan dan peralatan yang dibawa tersebut merupakan peralatan ultralight. Saat dilihat secara spesifik ini kemajuan teknologi ultralight yang ada di Indonesia ini tidak bisa sama dengan Eropa maupun Amerika. Namun Anda tetap bisa mendapatkan perlengkapan ultralight tersebut di Indonesia. Anda bisa menyesuaikan dengan gaya pendakian ringan Anda. Meski begitu Anda yang akan mengganti semua peralatan dengan ultralight ini harus mengeluarkan lebih banyak biaya.

10. Meningkatkan kekuatan fisik

Ultralight hiking ini tidak cocok untuk pemula. Hal itu karena pendaki harus mahir pendakian tradisional terlebih dahulu baru bisa mengubah dengan teknik ultralight. Selain itu kekuatan dan performa tubuh Anda akan terlatih saat banyak mendaki dengan cara tradisional.

Dengan cara tradisional ini Ada bisa mengubah tekniknya perlahan-lahan ke ultralight. Teknik ultralight ini tidak bisa dilakukan cara sembarangan karena membutuhkan skill, kekuatan dan juga ketahanan tubuh. Melatih performa dan kekuatan tubuh Anda dengan cara terus berolahraga.

Demikianlah sejarah ultralight hiking dan prinsip filosofi utamanya, semoga informasi ini bermanfaat.