Gunung Rinjani yang ada di Lombok ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Karena keindahannya ini membuat banyak pendaki berdecak kagum. Karena keindahannya tersebut membuat gunung satu ini menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam. Saking terkenalnya gunung ini tidak hanya kedatangan pendaki dari Indonesia saja namun juga kedatangan pendaki dari mancanegara.
Setiap mendaki gunung ini ada tantangannya tersendiri. Bagi pemula yang belum memiliki banyak pengalaman mendaki Gunung Rinjani ini membutuhkan persiapan. Alasannya adalah jalur pendakian tidak hanya bisa didaki dalam waktu 1 atau 2 hari saja namun membutuhkan waktu sampai dengan 5 hari.
Jalur Resmi Gunung Rinjani
Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian resmi yang bisa dipilih. Sangat disarankan dan diwajibkan bagi Anda untuk menggunakan jalur pendakian resmi, jangan menggunakan jalur pendakian ilegal karena selain berbahaya jalur tersebut belum teruji keamanannya. Setiap jalur ini memiliki jumlah kuota sendiri-sendiri.
Alasan menggunakan jalur resmi adalah data Anda dan rombongan akan tercatat di posko pendaftaran. Dengan adanya data tersebut tanggal Anda mendaki dan tanggal pasti Anda harus turun bisa tercatat dengan jelas. Hal ini memudahkan bagi petugas untuk melacak keberadaan Anda dan rombongan jika terjadi sesuatu. Jika tidak ada datanya tentu keberadaan Anda menjadi sulit terlacak.
Canggihnya lagi adalah saat ini para pendaki mendapatkan gelang GPS jika mendaftar secara online dan resmi sehingga jika tersesat bisa menjadi mudah terdeteksi. Hal ini tidak akan Anda dapatkan jika menjadi pendaki ilegal. Untuk jalur pendakian resmi ini Anda bisa memilih jalur Torean dimana pendaki harus mengantongi izin khusus dan dari pihak pengelola menyarankan pendaki untuk menggunakan jasa guide.
Jalur lainnya adalah Senaru, pendaki yang menggunakan jalur ini harus turun di Sembalun bisa juga sebaliknya yaitu naik melalui jalur Sembalun akan turun ke Senaru. Selain itu ada jalur lainnya seperti jalur Air Berik dan jalur Timbanuh.
Syarat Mendaki
Yang penting untuk Anda perhatikan selanjutnya adalah syarat mendaki. Karena sedang ada di masa pandemi maka kuota pendaki hanya sebesar 30% dari kuota normal, selain itu ada beberapa syarat yang harus diperhatikan saat memasuki era new normal ini. Syarat pertama adalah aktivitas pendakian ini hanya bisa dilakukan selama dua hari dan satu malam. Reservasi tiket dengan cara online yaitu Ana bisa mendownload e-Rinjani di Playstore.
Syarat selanjutnya adalah Anda harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yaitu pendaki harus menggunakan masker, membawa sanitizer, membawa kantong sampah dan juga menjaga jarak minimal satu meter. Pendaki membawa surat bebas Covid-19 selain itu wajib membekali diri dengan asuransi kesehatan dan juga obat pribadi.
Tips Aman Mendaki
Tidak hanya syaratnya saja yang harus Anda ketahui namun tips aman mendaki Gunung Rinjani juga harus Anda ketahui. Jangan sampai ada kasus Fuad-Fuad yang lain saat mendaki gunung satu ini. Selain Anda harus memiliki persiapan dan perencanaan yang matang Anda bisa menggunakan jasa porter dan juga jasa guide. Mereka sudah pasti hafal dengan jalur pendakian yang akan Anda lalui.
Alasan mengapa Anda harus menggunakan jasa mereka adalah di Rinjani ini ada jalur pendakian lama yang ekstrem dan juga terjal, selain itu jalur tersebut mengalami kelongsoran pasca gempa yang terjadi di Lombok.
Pecinta alam dari luar Lombok ini juga bisa bergabung dengan komunitas pecinta alam lokal. Misalnya saja adalah pendaki yang sudah berpengalaman mendaki di Jawa dia tetap harus menggunakan jasa guide karena medan yang dimiliki gunung ini dengan gunung lain berbeda.
Demikianlah beberapa informasi tentang Gunung Rinjani yang menarik, semoga informasi ini bermanfaat.