Mendaki gunung adalah kegiatan menguras tenaga yang sangat mungkin membuat orang dehidrasi. Sayangnya, bahaya dehidrasi ini sering kali nggak diperhatikan sama pendaki. Tidak hanya mendaki gunung saja, dehidrasi juga dapat terjadi kapan dan dimanapun. Namun, saat melakukan pendakian, tentu akan banyak mengeluarkan tenaga dan cairan di tubuh. Nah untuk mengantisipasinya yuk simak dan kenali tanda tubuh mengalami dehidrasi saat pendakian :
.
1. Rasa Haus
Pada saat perjalanan mendaki, rasa haus sebenarnya sudah menunjukkan bahwa tubuh sudah berada dalam keadaan dehidrasi. Walaupun dehidrasi ini masih disebut ringan, jangan abaikan rasa haus ini, segera istirahat dan minum air secukupnya.
2. Badan terasa lemas
Jika dehidrasi meningkat, selanjutnya badan akan terasa lemas. Jangan paksakan pendakian, dan istirahat dahulu sejenak.
3. Buang air kecil sedikit dan keruh
Tanda-tanda yang lain adalah ketika buang air kecil warnanya berwarna kuning bahkan keruh. Ini karena ginjal yang selalu beraktivitas, namun kurang asupan air. Jika dibiarkan akan berakibat buruk terhadap ginjal.
4. Kram otot dan kulit kering
Kurangnya cairan dalam tubuh juga mengganggu kerja otot. Kram akan terjadi dan mulai bisa dirasakan setelah kaki lama berjalan. Selain itu, kulit juga akan terlihat kering.
5. Kehilangan kesadaran
Dampak buruk ketika gejala-gejala dehidrasi dibiarkan atau tidak segera ditangani adalah pingsan atau kehilangan kesadaran.
Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi saat Pendakian
Previous article
Tips Agar Tetap Cantik Bertualang