Satu hal unik yang bakal Kamu temui kalau sering naik gunung, yaitu suhu udara yang jauh lebih rendah atau dingin saat musim kemarau. Padahal kalau dipikir-pikir, saat musim kemarau justru nggak ada hujan, tapi kok bisa ya udaranya lebih dingin?
Ternyata ini ada hubungannya sama ilmu fisika. Di mana saat musim kemarau, uap air di bumi cenderung lebih rendah. Uap air ini merupakan salah satu penghantar panas yang baik, jadi saat jumlahnya berkurang maka makin sedikit juga panas matahari yang bisa sampai di bumi. Berbeda saat musim penghujan, suhu udara cenderung lebih tinggi karena tingkat uap air di udara juga cukup tinggi.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Nah, di beberapa tempat, biasanya akan terjadi penurunan suhu yang cukup drastis bahkan sampai minus. Salah satunya di Ranu Kumbolo, Semeru, yang kadang suhu rendahnya yang ekstrem sampai membentuk butiran embun yang menjadi salju atau es.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤ
Biasanya terjadi menjelang musim kemarau dan ketika kemarau datang. Karena fenomena alam tersebut sebaiknya para pendaki membekali diri dengan perlengkapan yang standar untuk mendaki gunung seperti pakaian dan jaket yang layak untuk menahan hawa dingin.
So, recommended deh dan wajib buat kamu mempunyai jaket mountain series dari Cozmeed… Apalagi ada 4 series jaket terbaru dari COZMEED : “Fourlander, Cuyahoga, Waterton & Mojave” yang siap menemani petualangan kalian. Nantikan…